Selasa, 20 Mei 2014

Therapy Low level laser (LLLT)

Bismillahirahmanirrahim.......



Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya punya mengenai Low Level Laser Therapy.
Pertama mari kita pahami apa itu Laser? 
Laser adalah suatu cahaya yang dihasilkan melalui amplikasi optik berdasarkan emisi terstimulasi dari radiasi elektromagnetik, istilah laser adalah amplikasi cahaya oleh menstimulasi emisi radiasi.
Sinar laser berbeda dengan sinar lain karena sinar laser memancarkan cahaya koheren spasial. dengan koheren spasial memungkinkan untuk fokus ke satu titik saja walaupun dengan jarak yang jauh, sinar laser juga memiliki temporal koheren yang memungkinkan memiliki spektrum yang sempit sehingga hanya ada satu sinar saja..

Laser therapy merupakan suatu sinar laser yang digunakan dalam proses pengobatan baik itu dalam laser level tinggi (untuk pembedahan) dan laser level rendah (untuk perbaikan sel)

Kurang lebih dari 2 tahun ini di Indonesia khususnya dibeberapa titik Rumah sakit dan klinik di Jakarta telah mengoperasikan jenis laser dalam level yang rendah. bisa kita sebut dengan Low Level Leser Therapy (LLLT).
LLLT ini memiliki 4 dioda sinar laser, yang masing-masing memiliki spektrum dan yang berbeda-beda dan memiliki fungsi yang berbeda.
1. Dioda Laser sinar merah
Sinar laser merah memiliki spektrum atau panjang gelombang cahaya berkisar 750 nm dan dan perdetik mengeluarkan 40 mW. didalam darah, sinar laser merah bekerja pada trombosit dalam mengurangi platelat adhesion dan kadar agregasi trombosit dengan mengurangi produksi tromboxane A2 oleh trombosit sehingga dapat mengobati klien dengan keluhan kebekuan darah. dalam eritrosit  dapat meningkatkan deformebilitas dan mengurangi visikositas darah, dan pada leukosit sinar laser dapat meningkatkan limfosit T, prolifirasi, mengaktivasikan makropag dan meningkatkan kinerja mitokondriadgn cara peningkatan produksi ATP.
2. Dioda Laser sinar hijau
Memiliki panjang gelombang diantara 530 nm dan perdetik mengeluarkan 5 mW. sinar hijau memiliki fungsi meningkatkan produksi ATP di mitokondria sel dan meningkatkan pengiktan oksigen oleh haemoglobin.
3. Dioda Laser sinar biru
Dengan panjang gelombang berkisar antara 405 nm dan setiap detik mengeluarkan 5mW. Laser biru meningkatkan kandungan aktif biologis NO dibebaskan dari HbNO-kompleks sehingga  meningkatkan aliran darah ke jaringan.
4. Dioda Laser Inframerah
Mimiliki panjang gelombang diatas 810 nm dan perdetik mengeluarkan 100mW fungsi dari infrared sama dengan laser merah. yang membedakanya adalah panjang gelombang dan dalamnya penyerapan cahaya ini. inframerah bisa menjangkau organ yang ada dibawah lapisan tulang. untuk pasien dengan kasus stroke dapat merangsang peningkatan kinerja otak untuk membakeup fungsi dari otak yang telah mati.


Therapy low level laser (LLLT) ini melalui 2 cara, yaitu :
1. Intravenous laser blood iridation (IV line)

    Mengalirkan sinar laser melalui pembuluh darah yang nantinya darah akan mengikat foton dari sinar laser        tersebut dan dibawa keseluruh tubuh.
2. Multichannel laser

Terapi lokal yang langsung memberikan sinar laser pada area yang mengalami gangguan fungsi. Penempatan titik laser tersebut berdasarkan dengan anatomi tubuh dan titik-titik akumpuntur.